“Di Batas Rindu”
Di antara langkah yang beriring,
terpatri cerita yang tak selesai.
Sahabat, cinta, dan luka bercampur,
menari dalam diam hati yang lelah.
Aku ingin kau menjadi milikku,
bukan sebagai masa lalu yang sakit,
tapi sebagai teman yang mengerti,
menemani tanpa harap yang membebani.
Cemburu ini bukan amarah,
hanya bayang-bayang yang menunggu,
di sudut hati yang ingin tenang,
tanpa harus terbelenggu janji lama.
Aku belajar memberi jarak,
tanpa memutus tali yang pernah kuat.
Menjaga diri agar tetap utuh,
di antara rindu yang tak harus dimiliki.
Biarkan aku berdiri di sini,
di batas perasaan yang terjaga,
menyambut hari dengan hati yang sabar,
dan bahagia tanpa kehilangan diri.
Komentar
Posting Komentar