H-5 ulang tahun aku berantem sama pasanganku, tepatnya 20 Juli kemarin, terus dia bilang yang intinya "jangan terlalu berharap dengan kita" dan sejak saat itu aku benar benar menyiapkan diri hanya untuk patah hati. Komunikasi yang emang ga pernah lancar bisa dibilang dari awal. Chatt sesingkatnya, telpon pun seenaknya, bisa nunggu 2 atau 3 bulan. Dan suatu ketika dia nelpon, video call? Aku? Sudah semakin merasa tidak diinginkan. Jadi rasanya biasa biasa saja. Dia? Masih seperti yang biasanya. Tidak jarang manja saat bercengkrama via ponsel genggam itu. Dan yang kulakukan saat itu hanya diam memandanginya, memdengar celotehannya. Sedikit menahan agar air mata itu tidak jatuh. Naggaimana mungkin ia begitu menyenangkan sekaligus menyakitkan. Saat selesai melakukan tarikan nafas panjang untuk mengurangi sesak, aku bertanya "bagaimana harimu?" Walau terdengar seperti ucapan tertahan, karena takut ia mendengar suaraku yang sedikit bergetar. Aku benar benar tidak tau per...
Selamat datang, selamat membaca. Mohon maaf berantakan.